Taiwan Higher Education Fair (THEF), acara tahunan yang merupakan kerjasama antara Universitas Airlangga (UNAIR) dan Asia University, telah resmi dibuka. Pameran pendidikan ini kali ini dilangsungkan secara daring dengan melibatkan 60 perguruan tinggi dari Taiwan.

Seperti yang diketahui, dalam pameran ini, pemerintah Taiwan secara khusus menyediakan berbagai jenis beasiswa bagi pelajar Indonesia. Salah satu beasiswa yang paling bergengsi adalah beasiswa dari Kementerian Pendidikan Taiwan. Selain itu, setiap universitas juga menyediakan beasiswa mulai dari hibah perjalanan, pembebasan biaya kuliah, hingga beasiswa penuh.

“Kami menawarkan berbagai program beasiswa, magang, dan kesempatan kerja untuk memberikan pendidikan berkualitas dan pengalaman belajar langsung kepada mahasiswa. Kami juga menjamin keselamatan, kebebasan, dan kesehatan mereka dengan memberikan jaminan kesehatan. Pemerintah Taiwan juga menyediakan fasilitas canggih bagi mahasiswa internasional untuk mendukung kegiatan akademik dan non-akademik mereka selama studi di Taiwan,” kata Prof. Dr. Ying-Huei Chen, perwakilan dari Asia University, dalam wawancara.

Lalu, apa saja yang perlu dipersiapkan untuk studi di Taiwan? Prof. Chen menyatakan bahwa beberapa persiapan yang harus dipenuhi adalah IPK, skor Test of English as a Foreign Language (TOEFL) atau The Test Of Chinese as a Foreign Language (TOCFL), dan rencana studi. Selain itu, calon mahasiswa juga perlu menyertakan surat rekomendasi terbaik mereka. “Persiapkan dokumen sesuai dengan persyaratan universitas atau jurusan yang dituju, sebagaimana yang tercantum di halaman web kampus tersebut. Pastikan untuk melakukan riset yang baik tentang universitas yang Anda pilih sebelum mengambil keputusan,” ungkap Prof. Chen.

Menurut data resmi Kementerian Pendidikan Taiwan, pada tahun 2020, jumlah mahasiswa Indonesia di Taiwan mencapai 13.810 dan meningkat menjadi 16.000 pada tahun 2021. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai negara penyumbang mahasiswa asing terbesar kedua setelah Vietnam.

Prof. Chen menjelaskan bahwa sebagian besar mahasiswa Indonesia mengejar gelar PhD dan Master. Jurusan yang paling diminati antara lain Administrasi Bisnis, Ilmu Komputer, Informatika dan Teknik, serta Ilmu Sosial. “Pada tahun 2022, kami berharap akan ada sekitar 17.000 mahasiswa dari Indonesia. Tren ini terus meningkat dari tahun ke tahun, yang menunjukkan keberhasilan THEF,” tambahnya.

Sebagai informasi, Universitas Airlangga telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan THEF setiap tahun sejak acara ini pertama kali diadakan pada tahun 2017. Melalui lembaga Taiwan Education Center in Surabaya (TECSID) yang berada di Kantor Manajemen Kampus C UNAIR, para mahasiswa UNAIR dan lainnya dapat dengan mudah mendapatkan informasi mengenai studi lanjut di Taiwan.

“Dengan diselenggarakannya THEF ini, kami berharap mahasiswa Indonesia dapat lebih memahami keunggulan masing-masing universitas sehingga dapat memilih kampus favorit untuk studi mereka. Kami juga berharap jumlah mahasiswa Indonesia yang datang ke Taiwan terus meningkat,” tutupnya.

By lanjut