Berita UNAIR Pascasarjana, Kamis, 12 Oktober 2023 –  “Aku tuh depresi tauk, kamu gak boleh gitu sama aku!”, “Gw kan OCD, makanya gw gatel banger tiap liat kamar lo berantakan dikit”. “Aku kan bipolar, makanya kamu sering liat aku nangis-nangis sendiri”, kalimat diatas adalah hal yang sering kita dengar dalam percakapan keseharian.

Bisa jadi seseorang memang benar mengidap penyakit kesehatan mental seperti bipolar, anxiety disorder, OCD atau mengalami depresi, akan tetapi kalimat diatas belumlah valid bila belum melewati diagnosa dari professional atau pakarnya. Karena tidak menutup kemungkinan juga bahwa mereka menggunakan mental illness sebagai “validasi diri” karena mereka tidak mampu mendeskripsikan kondisi mental sebenarnya dan yang cukup berbahaya adalah mereka merasa “aman dan nyaman” dengan label tersebut.

Fenomena diatas tidak boleh dibiarkan terjadi, karena walaupun setiap beban emosional, penderitaan bahkan trauma itu valid, layak diakui atau tidak, bukan berarti boleh dijadikan alasan pembenaran untuk memaksa orang lain harus mengerti keadaan kita, melampiaskan ketidakmampuan kita menangani persoalan hidup kita pada orang lain bahkan sampai lari dari tanggung jawab kita sendiri.

Hal tersebut yang membuat dunia saat ini begitu menaruh perhatian terhadap kesehatan mental, Magister Pengembangan Sumber Daya Manusia, Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga pun menaruh perhatian serius akan hal ini. Karena kesehatan mental apalagi difase society 5.0 dimana nyaris hampir sebagian besar ruang lingkup aktivitas kita bergerak luar biasa di dunia maya, tentu akan menambah tantangan baru dalam urusan kesehatan mental.

Ambisi kolektif bangsa, sebagai Negara maju 2045 akan sia-sia bila dalam prosesnya Indonesia tidak menyiapkan diri dengan peningkatan kualitas SDM, bonus demografi yang akan didapat pada tahun 2045 dimana secara peta 60% berusia produktif akan menjadi boomerang yang mematikan bagi masa depan bangsa.

Karena sudah tertulis dalam sejarah, peningkatan jumlah tanpa diimbangi peningkatan kualitas SDM yang membawa dampak pada daya saing bangsa akan menimbulkan kerentanan dalam hal konflik sosial dan hal itu yang harus dihindari.

S2 PSDM Sekolah Pascasarjana UNAIR adalah jalan dalam menyiapkan sdm bangsa yang berkulitas dan berkelas, karena anda akan menjadi yang sangat berkompeten untuk memecahkan masalah, melakukan inovasi dan melakukan perubahan dalam pengemabangan sumber daya manusia. Sehingga anda dapat berkontribusi pada keberlanjutan jangka panjang organisasi di level nasional maupun internasional.
Tidak berhenti sampai disitu, keseriusan Magister Pengembangan Sumber Daya Manusia, Sekolah Pascasarjana UNAIR dalam menyiapkan generasi unggul dan maju juga diwujudkan dengan hadirnya peminatan Bisnis, Peminatan Pemerintahan,peminatan industri kreatif, peminatan analitika data dan peminatan pemberdayaan perempuan.

Follow Sosial Media Sekolah Pascasarjana Unair =
(Instagram, YouTube, Facebook, LinkedIn, Twitter, Spotify, TikTok)
https://pasca.unair.ac.id/digital-platfor

source
https://unair.ac.id/

By lanjut