Presiden Joko Widodo (Jokowi) semakin prihatin dengan dampak produk asing dan e-commerce yang diduga tidak adil dalam bersaing, bahkan dapat merugikan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Oleh karena itu, Jokowi mengeluarkan pernyataan yang cukup mengejutkan dengan mengajak masyarakat untuk mendukung produk dalam negeri dan “membenci” produk asing.

Predatory pricing adalah strategi penetapan harga produk serendah mungkin oleh penjual dengan tujuan untuk menghancurkan pesaing yang menjual barang serupa. Ketika pesaing-pesaing tersebut terpaksa keluar dari pasar, penjual yang menerapkan predatory pricing dapat menguasai pasar dan menjadi satu-satunya penyedia produk tersebut. Dengan posisi monopoli ini, penjual dapat meningkatkan harga produk secara signifikan untuk mendapatkan keuntungan.

Sekolah Pascasarjana UNAIR memiliki Program Magister Ekonomi Kesehatan yang memahami dampak ekonomi, termasuk kesehatan, dari berbagai sudut pandang, seperti aspek ekonomi, perilaku, dan sosial budaya masyarakat. Mereka juga mempertimbangkan dampak fenomena seperti predatory pricing.

By lanjut