Sarasehan Tata Kelola Pesantren Ramah Lingkungan, Ponpes Zainul Hasan Genggong, Probolinggo
Berita UNAIR Pascasarjana, Selasa, 21 Oktober 2023 – Santri sebagai “role model” kehidupan yang menjaga keseimbangan antara alam dan manusia sebagai wujud implementasi nilai agama, pada hari Sabtu 21 Oktober 2023, Dr. Ir. Jumadi, MMT. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur secara simbolik menyerahkan 1.000 bibit pohon kepada Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo, dan diterima langsung oleh KH. Hasan Mutawakkil Alallah.
Acara yang merupakan kerjasama antara Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur dan Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga (UNAIR) menghadirkan “Hutan Pesantren”. Program ini bertujuan untuk mengintegrasikan nilai-nilai pesantren dengan upaya keberlanjutan lingkungan melalui tata kelola yang baik.
Program “Hutan Pesantren” dirancang untuk melibatkan Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo sebagai mitra utama.
Dengan melibatkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, acara yang dinisiasi oleh MUI Jawa Timur dan Sekolah Pascasarjana UNAIR sebagai penggerak utama, bertujuan untuk menciptakan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya menjaga lingkungan di kalangan santri dan masyarakat umum. Selain itu, melalui program ini diharapkan dapat memberikan pendidikan dan pelatihan praktis kepada pesantren terkait pengelolaan hutan dan lingkungan.
Pada acara sarasehan Tata Kelola Pesantren Ramah Lingkungan, dihadiri pula oleh Dirjen Rosa Vivien Ratnawati, SH., M.Sc. beserta jajarannya, perwakilan dari Perhutani Divre Jawa Tinur dan jajaran Pimpinan Sekolah Pascasarjana UNAIR, Prof. Badri Munir Sukoco, SE., MBA., Ph.D. selaku Direktur dan Prof. Dr. Rr. Sri Pantja Madyawati, Wakil Direktur 2 dan Prof. Dr. Suparto Wijoyo, SH., M.Hum. Wakil Direktur 3 dan sebagai moderator dari acara sarasehan Tata Kelola Pesantren Ramah Lingkungan.
Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur menyadari perlunya kolaborasi antara berbagai pihak untuk mengatasi tantangan lingkungan hidup saat ini. MUI Jawa Timur sebagai lembaga agama juga memiliki peran penting dalam mengedukasi umat terkait tanggung jawab dalam menjaga lingkungan. Sementara itu, melalui kerjasama dengan Sekolah Pascasarjana UNAIR, pengetahuan dan riset akademik dapat diimplementasikan secara lebih efektif dalam upaya keberlanjutan lingkungan.
Ponpes Zainul Hasan Genggong Probolinggo dipilih sebagai mitra program karena merupakan pesantren yang memiliki kesadaran tinggi terhadap pentingnya menjaga lingkungan. Melalui program “Hutan Pesantren”, Ponpes Zainul Hasan diharapkan dapat menjadi contoh bagi pesantren lainnya dalam menerapkan praktik pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Dengan adanya program “Hutan Pesantren” ini, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur berharap dapat menciptakan sinergi yang positif antara pesantren, masyarakat, dan lingkungan. Selain itu, melalui sarasehan Tata Kelola Pesantren Ramah Lingkungan, diharapkan tercipta kesepahaman dan komitmen bersama dalam menjaga keberlanjutan lingkungan di tingkat pesantren.
Program “Hutan Pesantren” ini merupakan langkah konkrit dan inovatif dalam meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan pesantren. Semoga melalui kerjasama ini, pesantren-pesantren di Jawa Timur dapat menjadi agen perubahan positif dalam menjaga dan melestarikan lingkungan.
Follow Sosial Media Sekolah Pascasarjana Unair =
(Instagram, YouTube, Facebook, LinkedIn, Twitter, Spotify, TikTok)
https://pasca.unair.ac.id/digital-platfor
source
https://unair.ac.id/