Workshop, How Creative Industry Survive in The Digital Era

Berita UNAIR Pascasarjana, Senin, 6 November 2023 – Era Digital telah datang, Teknologi hadir tak lagi sebagai sekedar alat bantu saja, akan tetapi jauh lebih daripada itu dia kini menjadi partner dalam menyelesaikan permasalahan. kecerdasan buatan, atau akrab disebut Artificial Intelegence (AI) kini telah hadir bak rekan kerja yang siap menyelesaikan beragam masalah yang berhubungan dengan data, tak hanya sekedar menampilkan data dan informasi layaknya mesin pencari, tapi diapun siap merangkai dan membuatkan hingga selesai, cukup ketikkan arahannya dan biarkan mereka mengerjakan.

Lalu, apakah era digital akan membunuh Industri Kreatif ?

Prof. Yung Ming Li dari National Yang Ming Chiao Tung University, pada senin 6/11/2023 hadir membawakan topic Creative Industry Survive in The Digital Era, acara yang merupakan rangkaian kegiatan yang diadakan oleh Unit Kemitraan Internasional, Sekolah Pascasarjana UNAIR ini menekankan bagaimana kita mampu beradaptasi terhadap hadirnya evolusi sistem kerja di era dimana teknologi hadir.

Dalam acara yang diikuti oleh Mahasiswa Sekolah Pascasarjana UNAIR dan Umum ini Prof Li sapaan akrab, menjelaskan tetang apa itu industri kreatif, pendayagunaan teknologi, perubahan pola kerja di era digital, hadirnya kecerdasan buatan dan pendayagunaan informasi teknologi serta tantangan dan peluang yang didapat.

Hadirnya industry creative 4.0 peluang hadirnya teknologi baru. Dari sisi desain dan produksi memberi hawa segar dalam hal peningkatan efisiensi dan kreatifitas tanpa batas, interaktivitas yang leboh besar dan fleksibilitas yang memfasilitasi penyesuaian yang hemat dalam hal biaya, dan produk kreatif berbasis pengetahuan ini tidak hanya terbatas pada industri kreatif digital, namun juga relevan untuk kegiatan seni dan kerajinan yang lebih tradisional.

Hadirnya Artficial Intelegence (AI) ternyata memberi dampak yang luar biasa dalam hal peningkatan produktivitas kerja, menurut data yang diambil dari Jakob Nielsen, penggunaan kecerdasan buatan seperti Chat GPT dalam bisnis meningkatkan performa kerja sebesar 66%. Hadirnya AI pun juga meningkat seperti munculnya alat cetak 3D yang sangat membantu dalam dunia industri manufaktur. Seakan tak ingin berhenti sampai disitu di amerika penggunaan kecerdasan buatan sudah disiapkan untuk merambah ke hal seperti profesi pengacara meski hadir pro dan kontra.

Perubahan yang terjadi di era digital seakan mencekam, karena banyak profesi yang terancam. Akan tetapi hal yang harus disadari bersama adalah mesin adalah mesin dan manusia memiliki kelebihan yang tak bisa dihadirkan oleh mesin yaitu rasa. Kecanggihan teknologi yang hadir bukan seharusnya menjadi ancaman melainkan di posisikan sebagai partner dalam menyelesaikan permasalahan, dalam hal industri kreatif AI hadir untuk lebih meningkatkan produktifitas dan kreatifitas sebuah karya seni. bijak menggunakan adalah kata kunci.

Follow Sosial Media Sekolah Pascasarjana Unair =
(Instagram, YouTube, Facebook, LinkedIn, Twitter, Spotify, TikTok)
https://pasca.unair.ac.id/digital-platfor

source
https://unair.ac.id/

By lanjut