Berita UNAIR Pascasarjana, Minggu, 31 Desember 2023  – 

Naldy Dimpudus, S.Tr.Kep., M.Si: “Membawa Perspektif Forensik ke Dunia Konten Kreator”. Dalam Airlangga Forum ke-161 dengan tema “Strategi Sukses Menggunakan Media Sosial dalam Karir Digital”, Naldy Dimpudus, seorang Influencer Forensik dan Alumni Magister Ilmu Forensik Sekolah Pascasarjana UNAIR, berbagi perjalanan karirnya yang tak disengaja dalam dunia konten kreator. Ia merintisnya sejak tahun 2021 saat bencana jatuhnya pesawat Sriwijaya Air terjadi di tengah ramainya platform TikTok.”Awalnya saya tidak sengaja terjun ke dunia konten kreator,” ungkap Naldy. “Saat itu melihat kurangnya konten yang membahas kejadian tersebut dari sudut pandang ilmu forensik, saya melihat celah untuk memberikan perspektif ilmiah. Konten pertama saya berfokus pada cara forensik mengidentifikasi korban, mulai dari sidik jari hingga DNA.”Dengan ketekunan dan konsistensi, Naldy berhasil membangun basis followers di TikToknya hingga mencapai angka 106 ribu lebih. Kiat-kiat yang dibagikannya dalam mengelola sosial media sampai berada pada titik itu adalah dengan cara mengumpulkan ide, menulis skrip, dan konsistensi dalam mengikuti tren menjadi kunci utama. “Saat ini, dengan banyaknya fasilitas, ada beragam cara untuk menghadirkan konten yang mengedukasi,” tambahnya.Fatma Ayu, S.H., M.H: “Personal Branding dan Engagement sebagai Kunci Keberhasilan”. Dalam pandangan Fatma Ayu, seorang Jurnalis dan Chevening Scholar, media sosial memiliki potensi yang luas. “Sosial media dapat digunakan untuk berbagai tujuan, mulai dari penyampaian informasi hingga personal branding atau bahkan sebagai sarana untuk berjualan,” ujarnya.Fatma menekankan pentingnya membagi peran dan membangun personal branding yang kuat. “Selain menjalani profesi sebagai jurnalis, saya juga berusaha memberikan informasi yang menarik bagi audiens saya,” paparnya. “Engagement yang kuat dengan audiens, seperti melalui Instastory dan analisis insight, membantu dalam memahami kebutuhan pengikut.” Ia menegaskan bahwa sosial media tak hanya berdampak di dunia maya, tetapi juga mempengaruhi dunia nyata, memperkaya karir seseorang.Dr. Santi Isnaini, S.Sos., MM: “Pentingnya Self-Awareness dalam Maksimalkan Karir Lewat Media Sosial”. Dr. Santi Isnaini, Ketua Peminatan Industri Kreatif Magister Pengembangan SDM Sekolah Pascasarjana UNAIR, memberikan perspektif mengenai peran seorang influencer. “Influencer berusaha mempengaruhi audiensnya dengan berbagai informasi dan tujuan yang beragam,” jelasnya. “Penggunaan media sosial dalam karir sangat positif, namun memerlukan pemahaman akan potensi diri dan nilai yang dimiliki sebelum memilih platform yang tepat.”Dr. Santi menekankan pentingnya self-awareness dalam mengetahui potensi dan nilai diri sebagai landasan utama. “Di dalam peminatan industri kreatif, mengembangkan kreativitas dipelajari melalui mata kuliah manajemen kreativitas dan inovasi, yang mana tujuannya adalah untuk menggalih, menemukan dan membentuk manajemen mahasiswa dalam mendukung karirnya di industri kreatif,” tambahnya.Dalam kesimpulannya, Airlangga Forum ke-161 memberikan pencerahan bahwa penggunaan media sosial sebagai alat untuk meningkatkan karir memerlukan pemahaman yang mendalam akan kekuatan diri, engagement yang kuat dengan audiens, serta konsistensi dalam menghadirkan konten yang informatif dan menginspirasi.

Follow Sosial Media Sekolah Pascasarjana Unair =
(Instagram, YouTube, Facebook, LinkedIn, Twitter, Spotify, TikTok)
https://pasca.unair.ac.id/digital-platfor

source
https://unair.ac.id/

By lanjut