Berita UNAIR Pascasarjana, Selasa, 02 April 2024  –  Airlangga Forum kembali hadir dengan topik seputar Ramadhan. Topik terkini kali ini membahas strategi pengelolaan sampah selama bulan suci tersebut. Direktur Jendral Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3), Rosa Vivien Ratnawati, S.H., M.Sc, mengungkapkan pentingnya pengelolaan sampah di Indonesia. Menurutnya, sampah di Indonesia mencapai jumlah yang mencengangkan, sekitar 69 juta ton, dengan rata-rata setiap orang menghasilkan 0,7 kg sampah per hari. Lebih dari 40% dari sampah tersebut adalah sampah organik, yang mencakup sampah makanan.

Rosa Vivien menyoroti perubahan paradigma dalam pengelolaan sampah sejak diberlakukannya Undang-Undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah. “Paradigma sampah adalah sampah menjadi sumber daya ekonomi,” katanya. Ia juga menekankan pentingnya Transformasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) menjadi Tempat Pemprosesan Akhir yang terkendali, untuk mencegah kerusakan lingkungan dan emisi gas rumah kaca.

Mengenai upaya pengelolaan sampah selama bulan Ramadhan, dirinya menyampaikan inisiatif “Ramadan Minim Sampah” yang digagas oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Program ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan sampah selama bulan suci. “Bagaimana kita melaksanakan Ramadan namun minim sampah,” ujarnya. Salah satu contoh yang ia sampaikan adalah membawa wadah makanan atau botol minuman sendiri saat membeli takjil, serta meminimalkan pemborosan makanan yang berujung pada peningkatan sampah.

Dirjen PSLB3 juga menyoroti pentingnya kerjasama dengan komunitas, produsen, dan pemuka agama dalam upaya pengelolaan sampah. Dia menekankan bahwa kesadaran dalam mengelola sampah bisa ditingkatkan melalui edukasi di pesantren-pesantren dan melalui program sedekah sampah di masjid-masjid.

Dengan upaya bersama dan kesadaran yang tinggi, diharapkan pengelolaan sampah selama bulan Ramadhan tidak hanya menjadi sebuah kewajiban, tetapi juga menjadi sebuah keberkahan bagi lingkungan dan masyarakat.

Follow Sosial Media Sekolah Pascasarjana Unair =
(Instagram, YouTube, Facebook, LinkedIn, Twitter, Spotify, TikTok)

source
https://unair.ac.id/

By lanjut