Tata kelola perusahaan yang baik sering kali dikaitkan dengan efektivitas dewan direksi yang mampu mengurangi risiko perusahaan melalui kebijakan keuangan yang lebih aman. Selain itu, kinerja ESG (Environmental, Social, and Governance) dapat memperkuat dampak efektivitas dewan direksi dalam mengurangi risiko perusahaan karena mendorong perusahaan untuk bertindak sesuai dengan kepentingan pemangku kepentingan. Artikel ini akan membahas temuan empiris mengenai premis tersebut dalam konteks Asia Tenggara. Adapun artikel ini bersumber dari Sholars Universitas Airlangga.

Metodologi Penelitian

Penelitian ini menggunakan 380 observasi dari 76 perusahaan non-keuangan di Filipina, Malaysia, dan Singapura selama periode 2015–2019. Data dianalisis menggunakan metode data panel efek tetap. Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk mengontrol variabel yang tidak dapat diamati yang mungkin mempengaruhi hasil penelitian.

Hasil Penelitian

Pengaruh Efektivitas Dewan Direksi terhadap Risiko Perusahaan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas dewan direksi memiliki efek yang secara marginal signifikan dalam mengurangi risiko perusahaan. Dewan direksi yang efektif mampu membuat kebijakan yang lebih bijaksana dan menghindari keputusan keuangan yang berisiko tinggi, yang pada akhirnya menurunkan risiko yang dihadapi oleh perusahaan.

Peran Moderasi Kinerja ESG

Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa ketika efektivitas dewan direksi berinteraksi dengan kinerja ESG, peran moderasi ESG dapat memperkuat pengaruh dewan direksi dalam mengurangi risiko perusahaan. Ini berarti bahwa perusahaan yang memiliki kinerja ESG yang baik dan dewan direksi yang efektif lebih mampu mengurangi risiko dibandingkan perusahaan yang hanya mengandalkan salah satu dari kedua faktor tersebut.

Implikasi Penelitian

Bagi Pembuat Kebijakan

Hasil penelitian ini memiliki implikasi penting bagi pembuat kebijakan. Mereka perlu mendorong perusahaan untuk meningkatkan tata kelola dan kinerja ESG sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk mengurangi risiko. Kebijakan yang mendukung keberlanjutan dan tata kelola yang baik akan membantu menciptakan lingkungan bisnis yang lebih stabil dan aman.

Bagi Investor

Investor juga dapat mengambil manfaat dari temuan ini dengan memasukkan faktor ESG dan efektivitas dewan direksi dalam analisis risiko mereka. Perusahaan dengan tata kelola yang baik dan kinerja ESG yang tinggi cenderung lebih stabil dan memiliki risiko yang lebih rendah, sehingga menjadi pilihan investasi yang lebih menarik.

Bagi Eksekutif Perusahaan dan Anggota Dewan

Bagi eksekutif perusahaan dan anggota dewan direksi, penelitian ini menekankan pentingnya mengintegrasikan ESG dalam strategi perusahaan dan memastikan dewan direksi berfungsi dengan efektif. Monitoring yang berkelanjutan terhadap kinerja ESG dan kebijakan perusahaan dapat membantu mengurangi risiko dan meningkatkan keberlanjutan perusahaan.

Kesimpulan

Penelitian ini memberikan bukti empiris mengenai hubungan antara efektivitas dewan direksi, kinerja ESG, dan risiko perusahaan di Asia Tenggara. Temuan ini menunjukkan bahwa efektivitas dewan direksi dan kinerja ESG memiliki peran penting dalam mengurangi risiko perusahaan. Selain itu, integrasi kedua faktor ini dapat memberikan manfaat tambahan dalam menciptakan perusahaan yang lebih stabil dan berkelanjutan. Bagi pembuat kebijakan, investor, dan eksekutif perusahaan, hasil penelitian ini menyoroti pentingnya tata kelola yang baik dan kinerja ESG dalam strategi pengelolaan risiko.

Link Journal : https://scholar.unair.ac.id/en/publications/board-effectiveness-and-firm-risk-the-moderating-role-of-esg-perf

By Admin