KEMERDEKAAN KESEHATAN MENUJU INDONESIA EMAS 2045 – SUARA MUSLIM

Berita UNAIR Pascasarjana, Rabu, 21 Agustus 2024  – Suara muslim TV kali ini berkolaborasi dengan Sekolah Pasca Sarjana Universitas Airlangga, untuk menyambut hari kemerdekaan Indonesia yang ke 79 bersama Mozaik hari ini Prof. Dr. H Suparto Wijoyo, S.H., Hum (Wakil Direktur III Sekolah Pasca Sarjana Unair) dan Prof. Djoko Santoso, dr., Ph.D., Sp.PD., K-GH FINASIM (Ketua Senat Akademik UNAIR) membahas tentang “kemerdekaan Kesehatan menuju Indonesia emas 2045”. Prof. Suparto mengucapkan bahwa “tentunya dalam kondisi apapun, dalam situasi kemerkdekaan ini kita bersyukur dan menjaga kesehatan merupakan bagian dari tugas dan kewbajiban muslim untuk menjalankan kewajiban-kewajibannya sebagai umat bisa beribadah”. Perlu diketahui dalam rangka merayakan kemerdekaan kita sebagai umat muslim yang beragama harus bisa mensyukuri nikmat dengan melakukan aktivitas kesehatan, menjaga jiwa dan raga, kesehatan mental agar kondisi tubuh selalu terjaga untuk bisa produktif sehari-harinya demi mencapai target Indonesia Emas 2045.

Makna penting dari kemerdakaan kesehatan ini menurut Prof. Djoko dengan demikian adalah memiliki aktivitas sesuai kompetensi masing-masing harus bisa melahirkan produk penuh kemanfaatan untuk umat, terkait hari kemerdekaan ini dijadikan cerminan untuk saling mengingatkan dan mengenali diri kita bahwa hari ini harus lebih baik daripada kemarin. Dalam implementasinya, pendapatan perkapita secara statitiska posisi saat ini menuju 5.000 USD dari 4.000 USD. Kalau ingin Merdeka 100 tahun sejak 1945 maka ini harus lebih dari 12.000 USD pada pendapatan perkapita, artinya capital yang perlu diperbaiki adalah capital kesehatan. Kesehatan akan membawa masyarakat Indonesia bisa mengakses kebutuhan pokok seperti pendidikan sehingga outcomenya bangsa ini merasakan economy growth.

Untuk menyongsong Indonesia Emas 2045 ada agenda tertentu dalam aspek kesehatan bangsa menurut Prof. Djoko dalam skala komunitas kesehatan masyarakat, adalah akumulasi dari suatu kondisi kesehatan masyarakat secara personal berbeda dengan kemasyarakatan. Maka untuk membahas target Indonesia Emas 2045, yaitu pertama biaya kesehatan yang terkendali jangan sampai menghabiskan APBN.

Prof. Suparto mengingatkan “bagaimana kita mempertahankan republik ini, jika rakyatnya penyakitan?”. Sebagai penutup, Diskusi Publik ini menegaskan pentingnya sinergi antara masyarakat, pendidikan, dan Kejaksaan dalam membangun kepercayaan publik. Kepercayaan ini adalah kunci keberhasilan penegakan hukum dan stabilitas bangsa. Melalui transparansi, pengawasan yang efektif, dan inovasi berkelanjutan, Kejaksaan berupaya menjadi pilar keadilan yang andal, mewujudkan Indonesia yang adil dan sejahtera.

Kedua, memiliki kondisi kesehatan yang optimal yaitu kesehatan mental, spiritual, sosial, intelektual sesuai definisi WHO yang dimana kondisi kesehatan semata tidak hanya secara fisik tentu akan berpartisipasi besar dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Jika itu semua tercukupi, diharapkan 21 tahun kedepan akan membawa Indonesia ke negara industry, maka perlu diingat pendapatan perkapita sebesar 5.000 USD harus meningkat menjadi 12.000 USD. Selain itu, lulusan masyarakat Indonesia yang mayoritas masih setingkat SMP dan SMA perlu didorong untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang Vokasi atau Sarjana.

Follow Sosial Media Sekolah Pascasarjana Unair =
(Instagram, YouTube, Facebook, LinkedIn, Twitter, Spotify, TikTok) 

source
https://unair.ac.id/

By lanjut