Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit kronis yang banyak diderita masyarakat Indonesia. Salah satu komplikasi serius dari diabetes adalah ulserasi pada kaki yang dapat berujung pada amputasi. Penanganan dini yang tepat, seperti melalui program Diabetes Self-Management Education (DSME), dapat membantu mencegah ulserasi dan komplikasi lainnya. Artikel ini akan mengulas efektivitas DSME dalam mencegah ulserasi kaki pada pasien diabetes, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Universitas Airlangga.

Pentingnya Pendidikan Manajemen Diri pada Pasien Diabetes

Program DSME bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pasien tentang bagaimana mereka dapat mengelola penyakitnya secara mandiri. Edukasi ini meliputi informasi mengenai diet, aktivitas fisik, penggunaan obat-obatan, hingga monitoring kadar gula darah secara rutin. Menurut penelitian, DSME terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pasien dalam merawat diri, yang secara langsung dapat mencegah terjadinya ulserasi pada kaki.

Metode dan Hasil Penelitian

Penelitian ini melibatkan sejumlah pasien diabetes yang mengikuti program DSME. Setelah beberapa waktu, peneliti melakukan evaluasi terhadap kondisi kaki pasien untuk melihat adanya ulserasi. Hasil menunjukkan bahwa pasien yang mengikuti DSME lebih mampu menjaga kesehatan kaki mereka, dengan penurunan signifikan dalam angka kejadian ulserasi. Selain itu, kualitas hidup pasien juga meningkat karena mereka merasa lebih percaya diri dalam mengelola diabetes.

Faktor-faktor Pendukung Keberhasilan DSME

Keberhasilan DSME dalam mencegah ulserasi pada kaki diabetes dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

  1. Keteraturan dalam Mengikuti Program: Pasien yang secara konsisten mengikuti program DSME cenderung memiliki hasil yang lebih baik dalam mencegah komplikasi diabetes.
  2. Keterlibatan Keluarga: Dukungan keluarga dalam menjalankan program ini sangat penting. Pasien yang mendapatkan dukungan keluarga dalam mengatur diet dan aktivitas fisik lebih mampu mengontrol diabetesnya.
  3. Fasilitas Kesehatan yang Mendukung: Ketersediaan tenaga kesehatan yang terlatih serta fasilitas penunjang, seperti klinik diabetes, berperan penting dalam keberhasilan DSME.

Kesimpulan

Pendidikan manajemen diri diabetes melalui program DSME terbukti efektif dalam mencegah ulserasi pada kaki pasien diabetes. Dengan edukasi yang tepat, pasien dapat lebih mandiri dalam mengelola kondisi mereka, mengurangi risiko komplikasi, serta meningkatkan kualitas hidup. Bagi tenaga kesehatan, penting untuk terus mengembangkan program DSME dan memastikan ketersediaan dukungan yang memadai bagi pasien.

Link Journal : https://scholar.unair.ac.id/en/publications/effectiveness-of-diabetes-self-management-education-on-non-ulcer-

By Admin