Permainan serius (serious games) kini menjadi salah satu inovasi dalam bidang kesehatan, terutama untuk manajemen nyeri kronis pada lansia. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di Universitas Airlangga, pendekatan non-farmakologis ini semakin mendapatkan perhatian karena potensi manfaatnya dalam membantu pasien lansia mengelola rasa nyeri mereka. Artikel ini akan membahas bagaimana permainan serius efektif digunakan dalam terapi nyeri kronis dan mengapa pendekatan ini relevan bagi masyarakat luas.
Apa Itu Permainan Serius?
Permainan serius adalah permainan yang dirancang tidak hanya untuk hiburan, tetapi juga untuk mencapai tujuan tertentu, seperti edukasi, pelatihan, atau terapi. Dalam konteks kesehatan, permainan ini digunakan sebagai alat terapi untuk membantu pasien mengatasi masalah kesehatan tertentu, termasuk nyeri kronis.
Nyeri kronis adalah kondisi umum yang banyak dialami oleh lansia, dan sering kali menurunkan kualitas hidup. Pendekatan pengobatan tradisional biasanya melibatkan penggunaan obat-obatan yang memiliki efek samping. Oleh karena itu, banyak ahli mulai mencari metode alternatif yang lebih aman dan menyenangkan, salah satunya melalui penggunaan permainan serius.
Bagaimana Permainan Serius Membantu Mengatasi Nyeri Kronis?
Permainan serius bekerja dengan mengalihkan perhatian pasien dari rasa sakit yang mereka alami melalui interaksi dengan permainan. Hal ini memungkinkan pasien untuk fokus pada aktivitas yang menyenangkan, yang pada gilirannya mengurangi persepsi mereka terhadap rasa sakit. Selain itu, permainan ini dapat meningkatkan aktivitas fisik dan kognitif pasien, yang keduanya berkontribusi pada pengurangan gejala nyeri kronis.
Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan permainan serius dalam terapi nyeri kronis dapat merangsang produksi endorfin, yaitu hormon yang membantu mengurangi rasa sakit secara alami. Lansia yang berpartisipasi dalam sesi permainan serius secara rutin mengalami perbaikan signifikan dalam kemampuan mereka untuk mengelola nyeri, serta peningkatan kesejahteraan emosional dan psikologis.
Keunggulan Permainan Serius Dibanding Metode Tradisional
- Pengurangan Ketergantungan Obat: Banyak pasien lansia yang menggunakan obat nyeri dalam jangka panjang dapat mengalami ketergantungan dan efek samping yang tidak diinginkan. Dengan permainan serius, mereka dapat mengurangi kebutuhan akan obat-obatan dan menghindari risiko tersebut.
- Terapi yang Menyenangkan: Dibandingkan dengan terapi konvensional, permainan serius lebih menarik karena melibatkan unsur permainan. Ini membuat lansia lebih bersemangat untuk berpartisipasi, yang berkontribusi pada konsistensi dalam menjalani terapi.
- Meningkatkan Interaksi Sosial: Beberapa permainan serius dirancang untuk dimainkan secara kelompok, yang mendorong interaksi sosial. Ini sangat penting bagi lansia yang sering merasa kesepian atau terisolasi.
Tantangan dalam Implementasi
Meskipun memiliki banyak manfaat, implementasi permainan serius dalam terapi nyeri kronis pada lansia tidak tanpa tantangan. Salah satu tantangan utamanya adalah adaptasi teknologi. Banyak lansia yang kurang familiar dengan teknologi digital, sehingga membutuhkan waktu dan pendampingan untuk memanfaatkan permainan ini secara maksimal. Selain itu, pengembangan permainan yang sesuai dengan kebutuhan dan keterbatasan fisik lansia juga merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan.
Kesimpulan
Permainan serius memiliki potensi besar sebagai metode alternatif dalam manajemen nyeri kronis pada lansia. Selain menawarkan pendekatan non-invasif yang aman, permainan ini juga memberikan manfaat psikologis dan sosial yang tidak dapat diberikan oleh terapi konvensional. Penelitian lebih lanjut dan pengembangan game yang lebih ramah pengguna diharapkan dapat membuka jalan bagi penerapan yang lebih luas dalam dunia medis. Dengan demikian, permainan serius tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga alat yang efektif untuk meningkatkan kualitas hidup lansia dengan nyeri kronis.
Link Journal : https://scholar.unair.ac.id/en/publications/efficacy-of-serious-games-for-chronic-pain-management-in-older-ad