Palliative care adalah perawatan yang dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dengan penyakit serius atau stadium akhir. Salah satu aspek yang sering menjadi tantangan adalah “truth-telling” atau kejujuran dalam penyampaian informasi kepada pasien dan keluarganya, yang sering kali menjadi dilema bagi tenaga medis. Pendekatan penilaian ABCDE (Awareness, Balance, Communication, Dignity, dan Emotional Support) merupakan metode yang dapat membantu menangani dilema ini.

Apa Itu Penilaian ABCDE?

ABCDE Assessment adalah pendekatan terstruktur yang bertujuan untuk memastikan bahwa kebutuhan emosional, psikologis, dan fisik pasien terpenuhi dalam perawatan palliative. Kelima aspek penilaian ABCDE adalah:

  1. Awareness (Kesadaran) – Memahami kesadaran pasien dan keluarga terhadap penyakit yang dihadapi serta prognosisnya.
  2. Balance (Keseimbangan) – Menciptakan keseimbangan antara harapan pasien dan realitas medis, sehingga tidak menimbulkan harapan palsu.
  3. Communication (Komunikasi) – Menggunakan komunikasi yang jujur namun penuh empati kepada pasien dan keluarga.
  4. Dignity (Martabat) – Menjamin bahwa hak dan martabat pasien tetap terjaga selama perawatan.
  5. Emotional Support (Dukungan Emosional) – Memberikan dukungan emosional untuk membantu pasien dan keluarga menghadapi kondisi yang dihadapi.

Dilema “Truth-Telling” dalam Palliative Care

Menyampaikan kenyataan tentang penyakit serius kepada pasien sering kali merupakan hal yang sulit. Dalam banyak kasus, keluarga pasien lebih memilih untuk tidak memberitahu kondisi sebenarnya guna melindungi psikologis pasien. Namun, berdasarkan etika medis, tenaga kesehatan memiliki tanggung jawab untuk tetap transparan.

Cara Penilaian ABCDE Mengatasi Dilema

Pendekatan ABCDE membantu tenaga medis dalam menyusun komunikasi yang efektif dan empatik. Dengan menerapkan ABCDE, tenaga kesehatan dapat:

  • Meningkatkan Kesadaran Pasien dan Keluarga: Membantu mereka memahami prognosis dengan bijak dan tanpa tekanan.
  • Menjaga Harapan Sehat: Memastikan pasien tetap termotivasi tanpa memberikan harapan yang tidak realistis.
  • Menyediakan Komunikasi Efektif dan Jujur: Mengkomunikasikan informasi penting dengan bahasa yang sensitif dan penuh empati.
  • Menjamin Martabat Pasien: Memastikan bahwa keputusan terkait perawatan tetap menghargai martabat pasien.
  • Dukungan Emosional: Mengurangi stres dengan mendampingi pasien dan keluarga secara emosional.

Kesimpulan

Penilaian ABCDE adalah alat penting dalam palliative care, terutama untuk menangani dilema etis seperti “truth-telling.” Dengan pendekatan ini, tenaga kesehatan dapat menciptakan hubungan yang lebih kuat dengan pasien dan keluarga, serta memberikan perawatan yang berkualitas dan bermakna. Mengadopsi metode ini tidak hanya memperbaiki kualitas hidup pasien, tetapi juga memberikan rasa tenang bagi keluarga di tengah perjalanan perawatan yang sulit.

Link Journal : https://scholar.unair.ac.id/en/publications/abcde-assessment-for-palliative-care-truth-telling-dilemmas-a-cas

By Admin