Kopi Darmo TV9 : Pengembangan SDM Kejaksaan dalam Penegakkan Hukum
Berita UNAIR Pascasarjana, Sabtu, 28 Agustus 2024 – KOPI DARMO dengan slogan khasnya “Ngobrol Bareng orang-orang Pintar pada hari rabu 28/08/2024 kembali digelar dengan topik “Pengembangan SDM Kejaksaan dalam Penegakkan Hukum” dan acara kali ini sangat terasa spesial karena narasumber hadir kali ini adalh Dr. Mia Amiati, SH., MH., CMA., CSSL. Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, didampingi Prof. Badri Munir Sukoco, SE., MBA., Ph.D. Direktur dan Prof Dr. Suparto Wijoyo, SH., M.Hum., Wakil Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga (SPS -UNAIR).
Sebagi pembuka 2 Guru Besar UNAIR ini menyampaikan “Indonesia dianugerahi sumber daya alam yang luar biasa, maka potensi yang dimiliki tersebut harus dapat ditingkatkan nilainya dan peningkatan nilai bermula dari peningkatan Sumber Daya Manusianya” ungkap Prof Badri.
Ditambahkan oleh Prof Suparto Wijoyo, bahwa Kejaksaan Tinggi dibawah kepemimpinan Dr. Mia Amiati, SH., MH., CMA., CSSL. Memberikan fokus pada peningkatan sdm di tubuh institusi penegak hukum kejaksanan ini, hal tersebut pula lah yang pada tahun 2023 lalu beliau mendapatkan Pasca Award sebagai tokoh inspiratif dalam penegakkan hukum.
Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Dr. Mia Amiati SH., MH., CMA., CSSL. mengatakan bahwa kenapa institusi penegak hukum seperti Kejaksaan membutuhkan peningkatan sdm, karena melalui peningkatan sdm kejaksaan akan mampu menghadirkan penegakkan hukum yang humanis.
“Aturan sudah ada tapi ketika para aparat hukum tidak memahami, maka kita sulit untuk melakukan penegakan hukum secara humanis. padahal hukum tidak boleh tajam ke atas tumpul ke bawah,” tegasnya, dirinya memberikan ilustrasi “bahwa tidak semua orang yg melakukan kejahatan mempunyai niat yang jahat. Seperti contoh ada kasus buruh panggul yg ingin menyekolahkan anaknya , dan secara tidak sengaja melihat hape diatas motor lalu diambil utk membiayai sekolah anaknya, maka kita harus cermat melihat dari berbagai perspektif dan itu hanya bisa melalui sdm yang meumpuni agar hadir penegakan hukum yang humanis.” Tambahnya.
Untuk mendukung pengembangan SDM, Kejati Jatim menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi, salah satunya Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga (SPS Unair). Melalui program-program studi lanjut, para jaksa dapat meningkatkan kompetensi dan pengetahuan di bidang hukum.
Sebagai pamungkas Prof. Badri Munir Sukoco, SE. MBA. PhD., Direktur Sekolah Pascasarjana Unair, mengapresiasi langkah Kejati Jatim dalam meningkatkan kualitas SDM.
“Kita apresiasi yang dilakukan Bu Kajati Jatim untuk melakukan dan mengembangkan kapabilitas SDM kejaksan melalui program doktor Pengembangan SDM, sebab yang menjalankan organisasi adalah manusia. Sebab kalau tidak bisa dikelola maka kinerja yang sudah bagus ini akan menurun,” ujar Prof. Badri Munir .
“Kita harus punya strategi kebijakan, bagaimana meningkatkan SDM yang unggul, ketika berhadapan dengan masalah hukum yang semakin komplek,” tegas Mia Amiati.
Salah satu contoh nyata upaya Kejati Jatim dalam meningkatkan kualitas penegakan hukum adalah penerapan konsep restorative justice. Melalui mekanisme ini, penyelesaian perkara pidana dilakukan dengan cara mengembalikan kerugian yang ditimbulkan oleh tindak pidana, sehingga diharapkan dapat memulihkan hubungan antara pelaku, korban, dan masyarakat.
“Penyelesaian perkara pidana melalui mekanisme penghentian penuntutan berdasarkan keadilan restoratif menjadi bukti bahwa negara melalui penegak hukumnya hadir memberikan humanisme dalam penegakan hukum dalam rangka menciptakan rasa keadilan di tengah-tengah masyarakat,” ujar Mia Amiati.
Selain fokus pada pengembangan SDM, Kejati Jatim juga gencar melakukan inovasi dalam bidang teknologi informasi. Hal ini bertujuan untuk memudahkan akses masyarakat terhadap layanan kejaksaan dan meningkatkan transparansi.
“Kita punya aplikasi yang memudahkan pelayanan masyarakat agar masyarakat tidak merasa enggan atau takut terhadap Kejaksaan, seperti Halo JPN, SIMIRA, ELapdu, E Jenguk Tahanan dan lainnya,” ungkap Mia Amiati.
Follow Sosial Media Sekolah Pascasarjana Unair =
(Instagram, YouTube, Facebook, LinkedIn, Twitter, Spotify, TikTok)
source
https://unair.ac.id/