Osteoartritis (OA) adalah salah satu penyakit muskuloskeletal yang paling umum dan menjadi penyebab utama kecacatan di seluruh dunia. Dengan populasi global yang terus bertambah dan bertambahnya angka harapan hidup, prevalensi osteoartritis diperkirakan akan terus meningkat, sehingga beban penyakit ini menjadi isu kesehatan masyarakat yang signifikan. Artikel ini menyajikan analisis rinci berdasarkan jurnal “Global, Regional, and National Burden of Osteoarthritis 1990-2020: A Systematic Analysis of the Global Burden of Disease Study”, yang mengevaluasi dampak osteoartritis secara global, regional, dan nasional selama tiga dekade terakhir.

Metode dan Pendekatan

Studi Global Burden of Disease (GBD)

Studi Global Burden of Disease adalah inisiatif penelitian yang sistematis dan komprehensif untuk menilai dampak berbagai penyakit dan faktor risiko pada kesehatan masyarakat di seluruh dunia. Dalam studi ini, data yang dikumpulkan mencakup tahun hidup yang disesuaikan dengan kecacatan (Disability-Adjusted Life Years atau DALYs), yang menggabungkan informasi tentang mortalitas dan morbiditas untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang beban penyakit.

Untuk analisis ini, data osteoartritis diambil dari GBD Study antara tahun 1990 dan 2020, mencakup 204 negara dan wilayah. Metode yang digunakan meliputi analisis statistik canggih untuk memperkirakan prevalensi, kejadian, dan beban osteoartritis, serta perbandingan lintas waktu dan wilayah.

Hasil dan Temuan Utama

Peningkatan Prevalensi Osteoartritis

Temuan dari studi ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam prevalensi osteoartritis global dari tahun 1990 hingga 2020. Faktor utama yang berkontribusi terhadap peningkatan ini termasuk penuaan populasi, peningkatan prevalensi obesitas, dan perubahan gaya hidup yang cenderung sedentari. Di tingkat regional, beban osteoartritis bervariasi, dengan negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah mengalami peningkatan beban penyakit yang lebih tinggi dibandingkan negara-negara berpenghasilan tinggi.

Beban Kesehatan dan Sosial

Osteoartritis tidak hanya menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan fisik, tetapi juga berdampak pada kualitas hidup penderitanya, termasuk keterbatasan dalam aktivitas sehari-hari, kehilangan produktivitas kerja, dan peningkatan kebutuhan akan perawatan kesehatan. Di banyak negara, beban ekonomi dari osteoartritis juga signifikan, mengingat tingginya biaya perawatan jangka panjang dan pengelolaan penyakit.

Faktor Risiko Utama

Obesitas muncul sebagai salah satu faktor risiko utama untuk perkembangan osteoartritis, terutama pada sendi lutut. Penelitian ini juga menyoroti peran cedera sendi sebelumnya dan aktivitas fisik yang berlebihan sebagai faktor risiko lainnya. Namun, faktor usia tetap menjadi kontributor terbesar, dengan prevalensi yang meningkat tajam pada individu yang berusia di atas 60 tahun.

Tantangan dan Implikasi Kebijakan

Ketimpangan Akses Perawatan

Salah satu tantangan utama yang diidentifikasi dalam studi ini adalah ketimpangan akses terhadap perawatan yang efektif untuk osteoartritis di berbagai negara. Negara-negara berpenghasilan rendah sering kali menghadapi kendala dalam menyediakan layanan kesehatan yang memadai untuk pencegahan, diagnosis, dan manajemen osteoartritis. Hal ini mengarah pada beban yang tidak proporsional pada populasi yang rentan.

Kebijakan Kesehatan Masyarakat

Hasil dari studi ini menekankan perlunya intervensi kesehatan masyarakat yang lebih kuat untuk menangani faktor risiko osteoartritis, terutama obesitas dan gaya hidup sedentari. Program pencegahan yang efektif, termasuk promosi aktivitas fisik dan pengelolaan berat badan yang sehat, dapat membantu mengurangi beban osteoartritis secara signifikan. Selain itu, kebijakan yang meningkatkan akses ke perawatan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas tinggi juga penting untuk mengatasi dampak penyakit ini secara keseluruhan.

Kesimpulan

Osteoartritis adalah penyakit yang berkembang secara global dengan beban yang terus meningkat. Melalui analisis data dari Global Burden of Disease Study, kita dapat memahami bagaimana penyakit ini mempengaruhi populasi secara global dan apa yang harus dilakukan untuk mengurangi dampaknya. Penanganan osteoartritis memerlukan pendekatan yang komprehensif, mulai dari pencegahan hingga pengobatan, dengan fokus pada pengurangan faktor risiko utama seperti obesitas dan gaya hidup tidak aktif. Upaya kolaboratif antara pemerintah, organisasi kesehatan, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mengatasi tantangan kesehatan masyarakat yang ditimbulkan oleh osteoartritis dan meningkatkan kualitas hidup bagi jutaan orang yang terkena dampak di seluruh dunia.

Link Journal : https://scholar.unair.ac.id/en/publications/global-regional-and-national-burden-of-osteoarthritis-19902020-an

By Admin