Dalam acara tahunan Mentoring Radiology Intensive 2 yang disingkat (MRI 2), Hima Prodi D4 Teknologi Radiologi Pencitraan Fakultas Vokasi (FV) UNAIR ingin memberikan perspektif baru tentang studi lanjut di luar negeri. Acara yang disebut ‘Chance to Change’ ini diadakan secara daring.
“Ini adalah kesempatan bagi kita untuk berdiskusi, berbagi, dan mendapatkan informasi tentang langkah-langkah yang dapat diambil untuk mendapatkan beasiswa studi lanjutan,” kata Manggi Hilmy Mahmudi selaku ketua pelaksana kegiatan.
Seminar tersebut menghadirkan seorang radiographer ahli dari RS Premiere Surabaya dan juga alumni D4 Teknologi Radiologi Pencitraan, Franky Jacobus Dimpudus, A.Md.Rad, B.Med.Imaging.Sc, M.MagResTech, serta alumni dari UKM Penalaran Universitas Airlangga, Parlaungan Iffah Nasution atau yang dikenal sebagai Ucok Nasution sebagai pemateri.
Franky J. Dimpudus adalah lulusan Diploma 3 Radiologi Universitas Airlangga. Ia mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan studi sarjana di Curtin University of Technology, Australia. Franky juga berbagi pengalaman mendapatkan beasiswa dari
Australian Awards Scholarship dan melanjutkan studi magister di University of Queensland dalam bidang Magister of Magnetic Resonance. “Itu adalah pengalaman yang luar biasa, dan saya ingin membagikan semangat ini kepada adik-adik mahasiswa sebagai calon radiographer di masa depan,” ujar Franky.
Sementara itu, Ucok Nasution memberikan tips dan trik kepada peserta agar dapat lolos seleksi beasiswa. Ucok membagikan pengalamannya sebagai alumni UKM Penalaran dalam membuat curriculum vitae, surat motivasi (motivation letter), serta essay pernyataan pribadi (personal statement) sebagai persyaratan seleksi penerimaan beasiswa. “Pembuatan curriculum vitae dan essay tersebut sebenarnya cukup mudah. Hanya kadang-kadang ada kebingungan karena menggunakan Bahasa Inggris, sehingga terlihat sulit,” tuturnya.
Sebagai informasi, lebih dari 100 mahasiswa mengikuti acara ini. Manggi menyampaikan harapannya agar acara ini dapat membuka wawasan mahasiswa Teknologi Radiologi Pencitraan tentang studi lanjut di luar negeri dan beasiswa. “Saya berharap dapat membantu membuka wawasan teman-teman mahasiswa tentang studi lanjut ini dan bagaimana cara mendapatkan beasiswa serta lulus dalam seleksi, sehingga di masa depan mereka dapat melanjutkan semangat dari para pemateri untuk melanjutkan studi di luar negeri,” ucapnya mengakhiri wawancara.