Jurusan di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (UNAIR) merupakan program studi yang berfokus pada bidang obat-obatan. Selain mempelajari proses pembuatan obat, mahasiswa juga akan diajarkan tentang berbagai bahan kimia, penggunaan obat yang telah diproduksi, serta proses pengemasan obat. Bahkan, mereka akan mempelajari juga tentang distribusi obat di Jurusan Farmasi UNAIR.

Kegiatan perkuliahan dilaksanakan di gedung Nanizar Zaman Joenoes, yang terletak di Kampus C UNAIR, Jalan Mulyorejo, Surabaya. Menurut informasi dari kompas.com, pada SBMPTN 2021, Jurusan Farmasi UNAIR menempati peringkat kedua sebagai jurusan yang paling diminati.

Jurusan Farmasi UNAIR di bawah Fakultas Farmasi telah mendapatkan akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Selain akreditasi nasional, program studi ini juga berhasil meraih akreditasi internasional seperti ASIIN (Accreditation in Engineering Computer Sciences Natural Sciences Mathematics) dan AUN-QA (Asean University Network-Quality Assurance).

Lulusan Jurusan Farmasi memiliki prospek untuk bekerja sebagai apoteker yang bekerja sama dengan dokter dalam bidang keahliannya yang berkaitan dengan senyawa kimia yang memiliki efek penyembuhan penyakit. Oleh karena itu,FF UNAIR mengadakan rapat untuk berkoordinasi tentang peluang staff exchange dan studi lanjut tingkat doktor (S3) di ruang sidang lantai 2 Gedung Nanizar Zaman Joenoes dan dihadiri oleh staf pengajar atau dosen di FF UNAIR.

Rapat tersebut dipimpin oleh Dekan FF UNAIR, Prof. Junaidi Khotib. Beliau menjelaskan tentang peluang bagi para dosen untuk melakukan pertukaran staf dan melanjutkan studi S3 di beberapa universitas di Eropa yang telah menjalin kerjasama dengan FF UNAIR. Beberapa universitas tersebut antara lain Leiden University, King’s College London, dan Queen’s University Belfast.

Sebagai bentuk kerjasama antara FF UNAIR dan ketiga universitas tersebut, salah satu peluang yang tersedia adalah mendapatkan dana untuk proyek penelitian dari universitas tersebut.

By lanjut