Berita UNAIR Pascasarjana, Jumat 14 Juli 2023 – Airlangga Forum ke-139 dengan topik “MenjagaImunitas Publik dan SDM Unggul Melalui SekolahKepemimpinan UNAIR” menghadirkan dua narasumber, yaitu Prof. Dr. Theresia Indah Budhy dan Prof. Dr. Ahmad Yudianto, yang membahas isu-isu terkait imunologi dan forensik.

Prof. Dr. Theresia Indah Budhy, drg., M.Kes, Koordinator S2 Imunologi, berbagi pengalaman dan pengetahuannya tentang kesehatan termasuk kepentinganmenjaga sistem imun tubuh. Sebagai seorang ahli patologi, Prof. Theresia seringkali berhadapan dengan kasus kanker. Keprihatinannya terhadap peningkatan kasus kankermeskipun kemajuan teknologi telah terjadi, mendorongnyauntuk mencari alternatif pengobatan. Dalam penelitiannyasaat belia, Ia menemukan bahwa daun kelor mengandungbanyak vitamin dan memiliki sifat anti-kanker, sehingga dapatdigunakan sebagai pendamping dalam pengobatan.

Terkait posisinya sebagai Koordinator Program StudiMagister Imunologi sendiri, Prof There mengungkapkanbahwa seringkali orang beranggapan bahwa imunologi hanyaberkaitan dengan sisi kesehatan saja. Padahal, sistem imundalam tubuh dipengaruhi oleh banyak faktor termasuktermasuk lingkungan hidup. Lingkungan yang sehat secarafisik, psikis, dan psikologis akan berkontribusi pada kesehatansistem imun. Namun, gaya hidup modern yang beragam saatini telah menyebabkan peningkatan kasus gangguanimunologi. Contohnya, kemudahan dalam memesan makanancepat saji secara online dan konsumsi makanan yang kurangsehat dapat mempengaruhi sel-sel imun tubuh, yang pada akhirnya dapat menyebabkan gangguan sistem imun. Ini dapatmengakibatkan sel imun menyerang tubuh sendiri daripadamelawan racun atau zat berbahaya.

Narasumber kedua, Prof. Dr. Ahmad Yudianto, dr., Sp.F., M.Kes, yang menjabat sebagai Koordinator S2 Ilmu Forensik, juga memberikan cerita menarik dalam kegiatan tersebut. Iamerupakan salah satu dari tujuh ahli forensik yang melakukanautopsi ulang pada jenazah Brigadir J atas permintaanBareskrim kepada himpunan dokter forensik Indonesia. Terkait program studi yang dipimpinnya ini merupakanprogram magister ilmu forensik pertama di Indonesia.Forensik adalah ilmu terapan yang digunakan untukmendukung penegakan hukum di Indonesia, baik melaluipendekatan sains maupun ilmu-ilmu non-eksakta. Di UNAIR, terdapat pakar-pakar ilmu forensik yang kompeten baik dalambidang ilmu eksakta maupun non-eksakta. Program S2 IlmuForensik ini bersifat multidisiplin, melibatkan pengajar dariberbagai fakultas. Karena sifat multidisiplin tersebut, mahasiswa yang mengambil program ini tidak hanya berasaldari latar belakang forensik atau kepolisian, tetapi juga daribidang-bidang lain, termasuk fresh graduate yang tertarikdengan ilmu investigasi atau detektif.

Follow Sosial Media Sekolah Pascasarjana Unair =
(Instagram, YouTube, Facebook, LinkedIn, Twitter, Spotify, TikTok)
https://pasca.unair.ac.id/digital-platform

The post AIRFOR 139 “MenjagaImunitas Publik dan SDM UnggulMelaluiSekolahKepemimpinan UNAIR” appeared first on Sekolah Pascasarjana.

source
https://unair.ac.id/

By lanjut