yang dituangkan dalam kumpulan
artikel berikut:

linktr.ee/psdm_tatakelolaik

Magister Pengembangan Sumber Daya Manusia,Peminatan Industri Kreatif, Sekolah Pascasarjana UNAIR


TikTokShop dan Project S: Masa Depan UMKM
“jika ke depan TikTok memenuhi syarat dari peraturan yang dibuat oleh pemerintah untuk menjadi sebuah platform jual beli layaknya e-commerce lain. Apakah UMKM kita akan terus-terus an berada dalam ketakutan. Tanpa mau ikut bersaing dan menyiapkan diri mereka. Hemat saya UMKM kita sudah seharusya melihat potensi dan peluang kita ke depan utamanya di era digital seperti saat ini.”

source: https://m.kumparan.com/logika-dungu/titok-shop-dan-proect-s-masa-depan-umkm-21UnNmhoxc
Moh. Ali
Mahasiswa Magister Pengembangan Sumber Daya Manusia, Peminatan Industri Kreatif, Sekolah Pascasarjana UNAIR


Bisnis Online Merajalela: Permendag 2023 Menghapus
Pelarangan Berjualan di TikTok
“pemerintah perlu memastikan bahwa
pelarangan ini tidak
menghambat perkembangan teknologi dan inovasi di Indonesia, serta memberikan alternatif belanja online yang memadai bagi konsumen.”
source: https://www.liputanjatim.com/bisnis-online-merajalela-permendag-2023-menghapus-pelarangan-berjualan-di-tiktok/
Nisa Batrisiyah Afifa
Mahasiswa Magister Pengembangan Sumber Daya Manusia, Peminatan Industri Kreatif, Sekolah Pascasarjana UNAIR


Dilema Tiktok Shop Sebelum Menjadi E-Commerce
“Seru, tapi tidak untuk jangka panjang. Ibaratnya begini, setiap hari kita dibikin dilema dengan hubungan tanpa status. Sudah kepalang nyaman berbelanja lewat Tiktok Shop ternyata aslinya punya sengketa tentang identitasnya. Ini sebenernya sosial media atau e-commerce? Kalau memang merangkap dua-duanya, serakah
dong namanya.”

source: https://www.kompasiana.com/dliyaun0206/65746cd7de948/228641|c13/dilema-tiktok-shop-sebelum-menjadi-e-commerce
Dliyaun Najihah
Mahasiswa Magister Pengembangan Sumber Daya Manusia,
Peminatan Industri Kreatif, Sekolah Pascasarjana UNAIR


Penutupan Tiktok Shop: Pedang Bermata Dua bagi UMKM
“Praktik predatory pricing
inilah yang
membuat profit UMKM
menurun drastis. Apabila dibiarkan dalam jangka waktu yang lama,
tidak menutup kemungkinan akan banyak UMKM yang akan gulung tikar. Maka dari itu, penutupan TikTok Shop dilakukan sebagai upaya untuk melindungi UMKM Indonesia akibat adanya predatory pricing.”

source: https://www.kompasiana.com/luhputugitalaksmi6380/ 6568ca76c57afb343b063482/penutupan-tiktok-shop-pedang-bermata-dua-bagi-umkm
Luh Putu Gita Laksmi
Mahasiswa Magister Pengembangan Sumber Daya Manusia,
Peminatan Industri Kreatif, Sekolah Pascasarjana UNAIR


TikTok Shop Ban: Menimbang Dampak Larangan Terhadap
Social-Commerce di Indonesia
“Manfaat dari pelarangan Tiktokshop di Indonesia ini berdasarkan keluhan masyarakat dan UMKM/IMKM yang merasakan dampak dari adanya social Commerce ini. Namun tidak hanya itu, pemerintah juga meninjau dari segi kelayakan hukum, perlindungan konsumen, dan penyelarasan dengan pasar global yang akan berdampak pada pendapatan GDP global.”

source: https://www.kompasiana.com/bayuaulia10/
656766e112d50f5ad52f8e12/tiktok-shop-ban-menimbang-
dampak-larangan-terhadap-social-commerce-di-indonesia

Bayu Aulia
Mahasiswa Magister Pengembangan Sumber Daya Manusia, Peminatan Industri Kreatif, Sekolah Pascasarjana UNAIR


Pemerintah Menutup Tiktok Shop: Benarkah Membentuk
Kembali Dinamika Pasar Online?
“Pada akhirnya, penutupan TikTok Shop dilakukan untuk melindungi pelaku UMKM di Indonesia. Predatory pricing yang bisa menetapkan harga dengan tidak masuk akal, tent akan membuat persaingan dalam pasar e-commerce menjadi tidak sehat. Maka dari itu diperlukan aturan yang tegas, untuk melindungi pedagang, apalagi UMKM yang menggunakan e-commerce sebagai tempat untuk memasarkan produknya.”

source: https://www.kompasiana.com/qatrunnadalestari/
6574897ede948f249f14ed82/pemerintah-menutup-tiktok-shop-benarkah-membentuk-kembali-dinamika-pasar-online

Qatrunnada Lestari
Mahasiswa Magister Pengembangan Sumber Daya Manusia, Peminatan Industri Kreatif, Sekolah Pascasarjana UNAIR


Tutupnya TikTok Shop: Akhir dari Era social-commerce
TikTok?
“Pemerintah perlu mempertimbangkan terkait kerjasama lebih lanjut dengan e-commerce atau pihak yang terlibat terkait regulasi peraturan perdagangan yang akan datang, agar tidak adanya tindak ilegal dalam penjualan barang melalui platform sosial media.
Pihak Tiktok pun juga sudah meluncurkan aplikasi terbaru yakni e-commerce yang memang terhubung dengan social media Tiktok.”

source: https://www.kompasiana.com/durrohnafisah9707/
657340cc12d50f38cd3efde2/tutupnya-tiktokshop-
akhir-dari-era-social-commerce-TikTok

Durroh Nafisah
Mahasiswa Magister


Pengembangan Sumber Daya Manusia, Peminatan Industri Kreatif, Sekolah Pascasarjana UNAIR
Balancing Act: Pointing the TikTok Shop Ban in Indonesia – Innovations, Regulations, and the Future of Social Commerce
“There have been both positive and negative effects from Indonesia’s ban on TikTok stores. Positively, the regulatory action takes care of important consumer protection concerns. The government wants to protect consumers from fraudulent activity, fake products, and dishonest advertising that could flourish in an unregulated online marketplace by enforcing strict regulations.Furthermore, one benefit of the prohibition is its emphasis on tax compliance. The government wants to reduce tax evasion within the TikTok shop ecosystem, so it’s setting clear taxation guidelines.”

source: https://www.kompasiana.com/muhebullah85986/656c4d8ede
948f0cld2e8804/balancing-act-pointing-the-tiktok-ban-in-indonesia

  • innovation-regulations-and-the-future-of-social-commerce
    Muhebullah Jamali
    Mahasiswa Magister Pengembangan Sumber Daya Manusia, Peminatan Industri Kreatif, Sekolah Pascasarjana UNAIR
    +62 811 3555 772
    www.pasca.unair.ac.id
    @pasca_unair
    SekolahPascasarjanaUNAIRChannel

Tiktok Versus UKM Indonesia
“Sudah bukan saatnya para UMKM bermanja ria dengan keberpihakan pemerintah. Bagaimanapun, masa transisi yang disebabkan perubahan jaman melalui Internet Things dan transformasi digital perlu disambut baik oleh seluruh kalangan dan tentunya dibutuhkan keinginan untuk terus belajar bagi seluruh pihak. Bukan
hanya Pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat terlebih
para pelaku UMKM dalam kasus ini.”

source: https://www.kompasiana.com/masrurmaulidy6990/
659420fel2d50f6ad005d762/tiktok-vs-umkm-indonesia

Ahmad Masrur Maulidy
Mahasiswa Magister Pengembangan Sumber Daya Manusia, Peminatan Industri Kreatif, Sekolah Pascasarjana UNAIR

source
https://unair.ac.id/

By lanjut