info sehat program studi magister imunologi sekolah pascasajana universitas airlangga

merayakan hari kemenangan Tak lengkap jika tak dibarengi dengan sajian makanan lezat seperti opor ayam, ketupat, rendang hingga aneka cam kue kering khas lebaran. sehingga tidak heran ancaman berat badan naik setelah lebaran usai. namun selain mengakibatkan peningkatan berat badan perlu diwaspadai resiko penyakit yang bisa muncul akibat kandungan tinggi kalori, lemak, gula dan garam serta lezatna makanan tersebut.

dilansir dari laman resmi kementerian kesehatan (Kemenkes) direktorat jenderal pelayanan kesehatan RI, berikut beberapa penyakit yang perlu diwaspadai setelah lebaran:

1. flu dan batuk

minuman yang disajikan saat lebaran biasanyan cenderung manis dan dingin (ditambah es). meskipun menyegarkan minuman ini bisa menyebabkan flu dan batuk jika dikonsumsi secara berlebihan

2. kadar kolesterol dan gula darah meningkat

kondisi ini terjadi jika terlalu banyak mengkonsumsi makanan manis dan berlemak. sebab, makanan tersebut bisa meningkatkan kadar kolesterol dan gula dalam darah, sehingga meningkatkan terjadinya diabetes. kadar kolesterol yang tinggi juga bisa menyebabkan rasa sakit di bagian dada depan atau pada lengan, gejala ini biasanya terjadi ketika tubuh mengalami stress atau saat melakukan kegiatan fisik yang berat jika tidak mengubah pola makan, maka kolesterol tinggi bisa memicu penyakit stroke dan serangan jantung.

3. Maag

Maag bisa terjadi akibat perubahan pola makan setelah berpuasa, serta mengkonsumsi terlalu banyak makanan pedas saat lebaran.

4. Diare

diare bisa terjadi akibat mengkonsumsi makanan dan minuman yang terpapar bakteri

5. hipertensi

jika seseorang memiliki riwayat penyakit darah tinggi (hipertensi) sebaiknya hindari makanan yang berlemak.

6. radang tenggorokan

radang tenggorokan bisa terjadi akibat terlalu banyak mengkonsumsi makanan pedas.

7. asam urat naik

diakbatkan banyak mengkonsumsi hidangan olahan jeroan, seperti hati, usus, paru, atau daging merah yang memiliki kadar purin tinggi.

Menurut dosen Imunologi, Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga, Dr. Waode Fifin Ervina, S.Gz., M.Imun, tidak perlu khawatir akan berkurangnya makna perayaan hari raya Idul Fitri, menu makanan tetap dihidangkan makanan khas hari lebaran, namun porsinya dikurangi, serta diimbangi dengan menambahkan menu tinggi serat.

mengurangi minuman manis seperti sirup dan minuman bersoda, tidak lupa tetap memperbanyak konsumsi air putih sekitar 1,5 liter – 2 liter per hari yang akan membantu meningkatkan metabolisme tubuh sehingga cepat menetralisir tubuh dari kadar gula darah yang tinggi dalam tubuh kemudian dikeluarkan melalui urin (kencing) dan feses.

menu tambahan yang bisa menjadi alternatif yaitu hidangan salad sayur dan buah atau menyediakan buah-buahan segar dan jus buah serta kacang-kacangan. sayur dan buah bisa meningkatkan jumlah dari bakteri baik di usus dan membantu memaksimalkan metabolisme tubuh untuk mencerna makanan tinggi lemak dan gula.

ditambahkan olehnya, sebagai contoh negara jepang ta-rata penduduknya memiliki harapan hidup yang tinggi. dilansir dari Times of India, rahasia usia panjang dari orang jepang yaitu mengkonsumsi makanan tinggi serat seperti sayuran, makanan fermentasi, kacang-kacangan dan sering meminum teh , diketahui bahwa makanan dan minuman yang dikonsumsi tersebut meningkatkan bakteri baik di usus dan tinggi aakan antioksidan, manfaat yang diperoleh yaitu memelihara fungsi organ, menangkal radikal bebas dan meningkatkan kualitas hidup.

Follow Sosial Media Sekolah Pascasarjana Unair =
(Instagram, YouTube, Facebook, LinkedIn, Twitter, Spotify, TikTok)

source
https://unair.ac.id/

By lanjut